【Perbedaan antara Sistem Sirup Mentah dan Dimasak pada Peralatan Produksi Tahu】

Peralatan produksi susu kedelai dan tahu dapat dikategorikan menjadi sistem mentah dan matang. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok pelanggan, Yung Soon Lih menawarkan peralatan produksi susu kedelai dan tahu dengan sistem pulpy mentah dan matang yang sesuai dengan kapasitas produksi yang berbeda.

Peralatan produksi tahu dan susu kedelai dari sistem susu mentah: mengekstrak biji, menggiling biji, dan menghilangkan ampas dilakukan dalam satu waktu dan segera diangkut ke mesin memasak susu kedelai untuk pemanasan. Mesin penggiling dan penghilang slag dari Yung Soon Lih memanaskan susu kedelai secara langsung, menghilangkan kebutuhan untuk memanaskan ampas susu kedelai dan menghilangkan kebutuhan untuk memanaskan kembali susu kedelai saat memasuki tahap preservasi, yang mengurangi konsumsi energi dan biaya produksi. Selain itu, konsentrasi susu kedelai dapat dipantau sebelum ampas masuk ke tahap pemanasan, dan jumlah air yang digunakan untuk menggiling dapat disesuaikan segera, yang membuat pemantauan konsentrasi susu kedelai lebih akurat dan pengendalian kualitas lebih mudah.

Peralatan produksi tahu dan susu kedelai dari sistem susu kedelai yang dimasak: setelah ekstraksi dan penggilingan kedelai, susu kedelai dan sisa susu kedelai dipanaskan bersama, dan kemudian dilakukan operasi pemisahan.

【Perbedaan antara penggilingan tunggal dan penggilingan ganda, penyaringan pemisahan dan peralatan penggilingan】

Menurut berbagai metode penggilingan, Peralatan Penggilingan & Filtrasi Desludging & Memasak Pulpa Yung Soon Lih dikategorikan menjadi Penggilingan Tunggal dan Penggilingan Ganda, sehingga pelanggan dapat membuat pilihan yang paling sesuai berdasarkan kapasitas produksi dan permintaan.

Penggilingan tunggal: Setelah satu kali penggilingan, ampas akan dipisahkan dan dibuang, tetapi kandungan air dari ampas dan protein sisa masih tinggi, yang mudah menyebabkan pemborosan bahan baku.

Penggilingan ganda: Tingkatkan efisiensi pemanfaatan bahan baku sebesar 10% di bawah unit bahan baku kedelai yang sama dan tingkat konsentrasi susu kedelai yang sama. Pada saat yang sama, kandungan air dari sisa kedelai yang dibuang rendah, sehingga lebih mudah untuk didaur ulang dan diangkut.